Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Pantangan Makanan Untuk Orang Yang Sakit DBD

 

Sebagian orang menganggap tertular demam berdarah dengue (DBD) lebih beruntung dibandingkan tertular demam tifoid.

Pasalnya, penderita demam tifoid perlu menerapkan pembatasan pola makan.

Jika pasien demam tifoid tidak mematuhi batasan ini, infeksi bakteri salmonella akan semakin parah.

Sebaliknya, pasien demam berdarah tidak  memiliki pantangan makanan sama sekali.

Bahkan, pasien DBD dianjurkan makan lebih banyak.

Namun benarkah penderita DBD boleh makan apapun yang diinginkan agar cepat sembuh?Atau adakah pantangan yang banyak orang belum mengetahuinya?

Perhatikan Jenis Makanan

Menurut dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter, benar adanya bahwa penderita DBD memiliki pantangan yang jauh lebih sedikit ketimbang penderita tifus ataupun penyakit lainnya  Sebab, DBD tidak menyerang saluran pencernaan.

“Tapi, perlu diingat bahwa demam berdarah sangat bisa memicu keluarnya perdarahan. Disarankan, Anda tidak mengonsumsi makanan yang memicu perdarahan, terutama di lambung,” jelas dr. Adeline.

Misalnya, jika Anda menderita demam berdarah, sebaiknya hindari terlebih dahulu makanan pedas, asam, dan  kompleks agar tidak merusak lambung  dan menyebabkan pendarahan.

Hal ini sebenarnya harus dipatuhi oleh orang-orang yang sedang menderita demam berdarah dan mengalami gangguan lambung.

Hindari menjadikan demam berdarah sebagai alasan makan sembarangan.

Hal ini justru bisa membuat sakit perut Anda semakin parah.

Penderita DBD juga sebaiknya menghindari makanan yang dapat mengubah warna urine dan feses, terutama buah naga. Seperti yang anda ketahui, buah naga bisa menyebabkan urine dan feses anda menjadi merah.

“Jika air kencing atau feses kemerahan karena makanan, akan sulit untuk mendiagnosis keparahan penyakit. Kami jadi ragu, apakah itu benar akibat penyakit atau pengaruh makanan,” dr. Adeline menegaskan.

Jadi, untuk sementara waktu yang belumditentukan, hindari makanan yang berwarna seperti itu untuk mempermudah diagnosis dokter.

Selain buah naga, obat-obatan antinyeri seperti ibuprofen dan aspirin juga sebaiknya tidak dikonsumsi sembarangan (tidak dalam pengawasan dokter) karena bisa memicu perdarahan.

Tekstur Makanan Yang Disarankan

Lalu, bagaimanakah dengan tekstur makanan yang disarankan untuk penderita DBD? Perlukah penderita DBD selalu mengonsumsimakanan yang bertekstur lunak agar mudah ditelan dan dicerna seperti bubur?

Terkait hal itu, dr. Adeline mengatakan, tekstur makanan tidak menjadi pantangan yang signifikan untuk penderita DBD.

“Baik tekstur yang keras maupun lunak, dua-duanya boleh dikonsumsi oleh penderita DBD,” katanya.

Selama penderitanya memiliki tenaga yang cukup untuk mengunyah dan melumatnya sebelum ditelan, maka makanan bertekstur keras bukan jadi masalah untuk dikonsumsi.

Beda halnya jika kondisi penderita yang sangat lemah. Mungkin memberikan makanan bertekstur lunak dan mudah ditelan bisa mempermudah pasien makan tanpa harus mengunyah.

Rekomendasi Makanan Untuk Penderita DBD

  1. Wortel

Tidak hanya membantu menjaga kesehatan mata, wortel jugamampu membantu menjaga kadar trombosit atau sel darah merah di dalam tubuh Anda, sangat bagus untuk penderita DBD.

“ Wortel dapat dikonsumsi mentah, sebagai salat, rebus, atau tumis,” ujar dr. Adeline.

  1. Kacang Merah

Mengandung vitamin B9 alias asam folat, kacang merah juga dapat membantu meningkatkan kadar trombosit di dalam tubuh.

Sebagai alternatif kacang merah, Anda juga bisa menemukan vitamin B9 pada bayam, asparagus dan juga  jeruk.

  1. Daging Rendah Lemak

Daging rendah lemak, seperti ikan, ayam, atau kalkun memiliki kandungan zink protein dan vitamin B12 yang sangat tinggi.

“Semua nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan kadar trombosit di dalam tubuh,” tutur dr. Adeline.

  1. Susu

Susu dapat membantu tubuh dalam meregenerasi trombosit. Selain itu, minuman putih yang lezat ini juga mengandung vitamin K yang membantu dalam proses pembekuan darah.

  1. Jambu Biji

Jambu biji merupakan makanan untuk penderita DBD yang begitu baik. Hal ini telah dibuktikan lewat penelitian, bahwa jambu biji dapat membantu meningkatkan kadar trombosit.

Manfaat tersebut dimiliki jambu biji karena mengandung trombinol, yang dapat merangsang trombopoietin. Apa itu? Trombopoietin adalah hormon yang mengatur produksi trombosit.

Hal yang patut diperhatikan untuk kasus DBD, perbanyak konsumsi air putih dan pilihlah makanan bergizi yang kualitas dan kebersihannya terjamin.

Sebab, saat demam berdarah menyerang, sistem imun tubuh sedang berada pada titik terendah.


Jika daya tahan tubuh lemah dan pola makan sembarangan, besar kemungkinan Anda tertular penyakit lain.

Posting Komentar untuk "Inilah Pantangan Makanan Untuk Orang Yang Sakit DBD"