Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

santriwati Depok diduga alami kekerasan seksual

Sebuah pondok pesantren di Depok diduga pimpinannya serta senior laki-laki melakukan tindakan kekerasan seksual kepada belasan santriwati.

Kemenag Kota Depok, Lie Naseri akan mencabut izin operasional jiga terbukti benar.

Santriwati di Depok diduga alami kekerasan seksual 


“Kita akan cabut izin operasional kalau terbukti," ujar Lie Naseri, mengutip dari suara.com pada kamis 7 Juli 2022.

Lie Naseri juga mengatakan sejak kasus tersebut muncul Kemenag Depok telah melakukan investigasi secara langsung ke lokasi kejadian untuk mencari tahu kebenaran laporan tersebut.

“Kita sudah konfirmasi turun langsung ke lapangan, kita tanyakan langsung kepada pimpinan ponpesnya, masih banyak yang perlu didalami karena semuanya masih dugaan,” ujar Lie Naseri.

Dirinya juga menginfokan bahwa Kemenag Depok akan terus mengawal kasus tersebut hingga pihak Polda Metro Jaya menyebutkan nama pelaku dan penjelasan kronologi dari laporan tersebut.

“Kami bukan orang hukum yang bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, kita tunggu saja bagaimana hasil penyidikan pihak kepolisian,” sebutnya.

Korban terduga kekerasan seksual tersebut berjumlah 11 orang santriwati yang di lakukan oleh 3 pengajar serta 1 orang senior laki-laki di pondok pesantren Beji, Depok.

Polisi telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka. Hingga saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan Polda Metro Jaya.

Posting Komentar untuk "santriwati Depok diduga alami kekerasan seksual "