Berita tentang desas-desus resesi yang akan tiba di 2023 mendatang cukup ramai di perbincangkan saat ini. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri berita ini banyak dibicarakan. Lantas apa sih yang di maksud dengan resesi, dampak yang akan terjadi, serta persiapan menghadapinya jika resesi 2023 benar-benar terjadi, simak penjelasannya berikut ini.

Menuju Resesi 2023

Apa itu resesi? Resesi merupakan sebuah kondisi ekonomi sebuah negara sedang mengalami fase yang buruk dan akan memberikan dampak buruk seperti meningkatnya pengangguran, perdagangan melambat, daya jual beli masyarakat kurang, dan bisnis yang lesu. 

Resesi seperti ini pernah di alami Indonesia pada tahun 1998 yang biasanya banyak orang menyebutnya dengan krisis moneter 1998 yang menyebabkan turunnya nilai tukar rupiah dari Rp 5.400/US$ menjadi Rp 15.400/US$. Bukan hanya nilai tukar rupiah yang turun tapi juga naiknya harga bahan pokok, terjadi demo dan kerusuhan dimana-mana, hingga perginya investor dari Indonesia.

Namun, resesi yang diperkirakan terjadi di 2023 akan jauh lebih buruk. Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo telah memberi peringatan dan mengatakan "tahun depan akan gelap" pada OUB Economic Outlook 2023, Jakarta, 29 September 2022.

Penyebab Resesi

Resesi dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya guncangan ekonomi mendadak hingga inflasi yang tidak terkendali. Guncangan ekonomi mendadak menjadi faktor pendorong utama terjadinya resesi dicontohkan dengan terjadinya pandemi Covid-19, melansir dari detik.com 30/10/2022.

Jumlah hutang berlebih yang ditanggung individu atau bisnis dalam suatu negara dapat juga menjadi salah satu penyebab resesi. Teknologi canggih seperti robot dan AI yang mulai  menggantikan pekerjaan manusia dan menyebabkan banyaknya orang kehilangan pekerjaan menjadi salah satu penyebab resesi.

Persiapan Menghadapi Resesi

Berikut beberapa hal yang bisa kamu persiapkan dari sekarang untuk menghadapi resesi 2023 :

1. Mempersiapkan Tabungan Darurat

Hal ini sangat penting dilakukan, karena resesi dapat terjadi secara tiba-tiba dan di luar dugaan. 

Dana tabungan darurat akan membantu kamu mencari pekerjaan atau membuat usaha baru, meskipun membuka usaha dan mencari pekerjaan sangat sulit sat itu.

2. Mencari pekerjaan sampingan

Dengan memiliki pekerjaan sampingan kamu akan lebih cepat mengumpulkan dana darurat lebih banyak.

Hal ini bertujuan agar lebih banyak memiliki sumber pendapatan sekaligus menjadi pekerjaan alternatif lain jika kehilangan pekerjaan utama.

3. Melunasi hutang

Hal ini tergolong penting untuk dilakukan sebelum terjadinya kondisi ekonomi yang buruk, sebaiknya untuk fokus melunasi hutang terlebih yang memiliki bunga tinggi.

Demi mencegah terjadinya hal-hal buruk jika resesi benar-benar terjadi pada 2023 kamu harus mempersiapkan diri, walaupun data indikator ekonomi Indonesia memperlihatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus tumbuh di kisaran 5 persen hingga 2045 persiapan diri penting dilakukan.

Penutup

Sekian artikel menuju resesi 2023 semoga dapat menghimbau untuk persiapan menuju resesi 2023, terima kasih.

Lokasi:

Berbagi :